Pegiat
Koperasi
REP
| 02 June 2014 | 17:09
Mendengar marga
Situmorang sudah tidak asing di Indonesia ini bahkan panggilan tersebut sudah
mendunia. Situmorang adalah salah satu nama dari keturunan Raja
Lontung. Nama tersebut berubah menjadi marga (fam) bagi
keturunannya. Marga Situmorang merupakan marga tertua di Suku
Batak. Yang menjadi pertanyaan adalah Mau dibawa Kemana
Situmorang Indonesia? Sesuai rencana Panitia Mubes Situmorang Sipitu
Ama akan diadakan tanggal 20-22 Juni 2014 di Medan. Ini suatu pekerjaan
yang luar biasa, bisa mempertemukan para tokoh-tokoh Situmorang Sipitu Ama dari
Seluruh Indonesia. Yang menjadi kekhawatiran saya adalah apakah Mubes ini
hanya memikirkan tercapainya satu target yaitu Pergantian Pengurus lama
ke Pengurus yang baru, karena periode kepengurusannya sudah selesai, atau
tercapainya suatu keputusan2 yang fenomenal dan briliant yang bisa
menggairahkan semangat Situmorang (pomparannya Situmorang Sipitu Ama) ke
depan dalam satu kesatuan menghadapi tantangan zaman.
Coba kita bhayangkan,
begitu banyak Keturunan Situmorang yang mempunyai kelebihan berkat dan anugerah
dari Tuhan baik sebagai Pengusaha, Akademisi, Birokrasi Pemerintah,
Profesional, dan lain-lain. Banyak dari mereka yang mengabdi kepada
Situmorang ini dalam bentuk Punguan-Punguan yang ada disekitar mereka, mis : di
Medan, Jakarta saja dan lainnya. Padahal, mereka2 itu mempunyai potensi
yang lebih besar untuk membangun Situmorang ke depan. (Saya yakin itu).
Saya sebagai pribadi yang mempunyai nama dan dibelakang nama saya ada marga
Situmorang (terlepas dari sipitu ama), maka saya apabila mampu dalam
kehidupan ekonomi akan memberikan minimal 1% sebagai sumbangsih terhadap
marga saya Situmorang itu. Sumbangan ini lah yang akan dikelola oleh satu
badan apakah Yayasan untuk melestarikan Budaya Batak, Pendidikan (berupa
beasiswa berprestasi dan Yatim Piatu), meningkatkan kesejahteraan ekonomi
Keturunan khususnya ber marga Situmorang (Sipitu Ama).
Betapa indahnya,
kalau kita yang dirantau dapat menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk
marga kita Situmorang na bonggal i. Sehingga kita akan menjadi bangga
menjadi keturunan dari Ompu Tuan Situmorang. Suatu ketika, kita semua
Pomparan datang bersama-sama wisata rohani ke Prasasti / Tugu Ompu Tuan
Situmorang. Kedatangan kita akan meningkatkan devisa daerah
sekitar. Sekarang…..!!! Apakah kita rindu dan bisa menikmati
keunikan kisah sejarah kita, Situmorang kok dipanggil Situmorang Sipitu Ama
! Bagaimana generasi penerus kita bisa menceritakan ini kepada keturunannya
? Barangkali ini, dapat diceritakan apabila kita semua bangga dan bersatu
padu menjadi Situmorang na bonggal, tidak hanya nama dan tidak hanya kata-kata
tetapi bersatu padu kita Pomparan Ompu Tuan Situmorang membangun
generasi-generasi Situmorang yang tangguh, kuat dan benar-benar na BONGGAL yang
selalu diperhitungkan di percaturan kehidupan berbangsa dan bernegara baik
menjadi Bupati, Gubernur, Menteri bahkan Presiden.
Selamat melaksanakan MUBES
Tumpak Situmorang/Tomi
http://sosbud.kompasiana.com/2014/06/03/mau-dibawa-kemana-situmorang-indonesia--662276.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar