Kisah Kampung Sirait terkait dengan Tuan Ringo
sebagaimana dikisahkan Fidelis Situmorang dalam buku kumpulan cerpennya
berjudul “Tuan Ringo”.
Dalam tulisannya Fidelis mengisahkan bahwa oleh karena selisih paham dan pertengkaran dengan Abangnya, Tuan Ringo pergi meninggalkan kampung halamannya di Urat Samosir dan berjanji untuk tidak akan kembali ke kampungnya tersebut. Dalam pengembaraannya sampailah kemudian Tuan Ringo di Pahae. Berkat jasanya dalam melindungi kampung Sitompul dari musuh, Tuan Ringo kemudian menikah dengan boru Sitompul. Beliau kemudian dikaruniai seorang anak yang diberi nama Raja Dapoton.